Gempa Magnitudo 5, 2 Guncang Samudra Hindia di Barat Daya Bantul

Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Samudra Hindia 303 kilometer barat daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Minggu, 28 Agustus 2022, pukul 03.49 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,60° Lintang Selatan dan 109,47° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 315 kilometer arah barat daya Bantul, Yogyakarta, pada kedalaman 36 kilometer.

Plt.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa adalah gempa tektonik.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi di zona outer rise lempeng Indo-Australia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme kombinasi penyesaran dengan pergerakan mendatar dan turun (oblique normal), ” jelasnya.

Dampak Gempa bumi Berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap), gempa bumi ini tidak dirasakan di daratan pulau Jawa, karena episenternya yang jauh dari daratan.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Selain itu, hingga pukul 04.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *